Tidak, alamat situs (domain) Anda tidak perlu diingat oleh pengguna dalam sebagian besar kasus. Pendapat bahwa memiliki domain pribadi akan memudahkan pengguna mengingat situs Anda adalah **kurang tepat untuk konteks pemasaran digital saat ini**.
Orang-orang modern sangat jarang menelusuri langsung ke sebuah situs dengan mengetikkan nama domainnya di kolom pencarian Google atau browser. Mereka lebih sering melakukan pencarian menggunakan **kata kunci yang berkaitan dengan layanan atau produk** yang mereka butuhkan. Misalnya, mereka akan mencari "jasa service elektronik Jakarta" atau "harga landing page murah", bukan "profilbisnisku.co.id".
Jika seseorang sudah mengingat nama bisnis atau domain Anda, itu artinya mereka **sudah pernah berinteraksi** dengan bisnis Anda sebelumnya. Jika demikian, mereka kemungkinan besar sudah menyimpan kontak Anda, atau bahkan akan langsung mencari nama bisnis Anda di Google (bukan domainnya secara spesifik). Dalam skenario ini, mereka akan langsung menghubungi Anda atau menemukan website Anda melalui pencarian nama bisnis, tanpa perlu mengingat format domain secara persis.
Oleh karena itu, yang **paling penting bukanlah format URL atau domain Anda mudah diingat**, melainkan:
- Bagaimana halaman **landing page Anda mampu bersaing di hasil pencarian Google** untuk kata kunci yang relevan (melalui SEO yang baik).
- Bagaimana halaman tersebut **bisa digunakan secara efektif untuk kampanye iklan** (Google Ads, Facebook Ads, dll.) untuk menjangkau target audiens Anda.
- Bagaimana **konten dan desain landing page Anda mampu mengkonversi pengunjung** menjadi pelanggan potensial.
Baik URL standar maupun domain pribadi, keduanya efektif untuk tujuan-tujuan ini.